MAKALAH METODE PENELITIAN EKSPERIMENTAL
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb dan Salam
sejahtera untuk kita semua. Pertama-tama puji dan Syukur kami ucapkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Kuasa yang mana dengan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami
diberi kesempatan menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat
serta salam tak lupa kita kirimkan kepada Allah semoga disampaikan kepada uswah
dan khuduwah kita Rasulullah Muhammad SAW contoh suri tauladan sekalian alam.
Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman sekalian yang masih mau meluangkan waktunya serta ikut
berpartisipasi dalam menyelesaian penysuan makalah ini. Namun kami sadar bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kami mohon kritik serta
saran yang membangun demi perbaikan kedepannya.
Semoga
makalah ini bermamfaat bagi pembaca pada umumnya dan kelompok kami pada khususnya dan mampu menambah khazanah ilmu
pengetahuan di bidang ilmu Metodologi Penelitan Kuantitatif.
BAB
I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang.
Dalam metodologi penelitian banyak
metode–metode yang harus kita ketahui karena metode – metode tersebut sangat
berguna bagi peneliti dalam melakukan penelitian terhadap suatu kasus, salah
satunya metodologi penelitian eksperimen.
Eksperimen merupakan kegiatan percobaan
untuk meneliti suatu peristiwa atau gejala yang muncul pada kondisi tertentu,
dengan cara melakukan pengamatan dan kontrol yang cermat, sehingga dapat
diketahui hubungan sebab akibat dari munculnya gejala – gejala
tersebut(Slamet:2006).
Keberhasilan eksperimen banyak
ditentukan ketelitian seseorang dalam melakukan kontrol terhadap berbagai
gejala yang muncul serta situasi munculnya gejala. Oleh karena itu pelaksanaan
eksperimen banyak menuntut kontrol yang cermat setiap variabel dan berbagai
faktor yang berkaitan dengan operasionalnya( Muhammad Ali:1982:148).
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Eksperimen
Penelitan esperimental
merupakan penelitian yang memanipulasi atau mengontrol situasi alamiah dengan
cara membuat kondisi buatan (artificial condition). Pembuatan kondisi ini
dilakukan oleh si peneliti. Dengan demikian, penelitan eksperimen adalah
penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek
penelitian, serta adanya kontrol yang disengaja terhadap objek penelitian
tersebut.
Menurut
Roestiyah (2001:80) Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa
melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta
menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke
kelas dan dievaluasi oleh guru.
Menurut Cochran (1957)
mengartikan eksperimen sebagai sebuah atau sekumpulan percobaan yang dilakukan melalui
perubahan-perubahan terencana terhadap variabel input suatu proses atau sistem
sehingga dapat ditelusuri penyebab dan faktor-faktor sehingga membawa perubahan
pada output sebagai respon dari eksperimen yang telah dilakukan.
B.
Karakteristik Penelitian
Ada tiga hal yang menjadi karakteristik
penelitian eksperimental(Jalaludin Rahmat:1984) :
1. Manipulasi, dimana
peneliti menjadikan salah satu dari sekian variabel bebas untuk menjadi sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh peneliti, sehingga variabel lain dipakai
sebagai pembanding yang bisa membedakan antara yang memperoleh
perlakuan/manipulasi dengan yang tidak memperoleh perlakuan/manipulasi.
2. Pengendalian, dimana
peneliti menginginkan variabel yang diukur itu mengalami kesamaan sesuai dengan
keinginan peneliti dengan menambahkan faktor lain ke dalam variabel atau
membuang faktor lain yang tidak diinginkan peneliti dari variabel.
3. Pengamatan, dimana
peneliti melakukan suatu kegiatan mengamati untuk mengetahui apakah ada
pengaruh manipulasi variabel (bebas) yang telah dilakukannya terhadap variabel
lain (terikat) dalam penelitian eksperimental yang dilakukannya.
Langkah – langkah Penelitan
Dalam melakukan eksperimen agar dapat
diperoleh hasil yang optimal( Muhammad Ali:198:131) maka harus menempuh langkah
– langkah sebagai berikut:
1.
meneliti
literature yang berhubungan dengan masalah penelitian.
2.
Mengidentifikasi
dan mengatasi masalah
3.
Merumuskan
hipotesis
4.
Menyusun
rencana eksperimen secara lengkap dan operasional
5.
Melaksanakan
eksperimen ( mengumpulkan data)
6.
Menyusun
data untuk memudahkan pengolahan
7.
Menentukan
taraf arti yang akan digunakan dalam menguji hipotesis
8.
Mengolah
data dengan metode statistika.
BAB III
PENUTUP
A.
Kelebihan dan Kekurangan Penelitian
Eksperimen.
Dalam
penelitian eksperimen terdapat keunggulan jika dibandingkan dengan penelitian
lainnya.
1. Ekperimen
didesain untuk dapat mengendalikan secara ketat pada variabel-variabel ekstra
yang tidak beruhubungan dengan variabel yang sedang di amati.
2. Penelitian
eksperimen memiliki efisiensi yang tinggi. Penelitian eksperimen dapat
dilakukan pada populasi yang terbatas, sehingga tidak membutuhkan banyak subyek
untuk terlibat dalam proses eksperimen. Suatu eksperimen yang diketahui
memiliki pengaruh yang kuat membutuhkan partisipan yang tidak terlalu besar,
sehingga akan meringankan kerja eksperimen.
Kekurangan
metode eskperimen di antaranya adalah:
1.Metode ini lebih sesuai untuk bidang-bidang sains dan
teknologi.
2.Metode ini memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan
bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan kadangkala mahal.
3.Metode ini menuntut ketelitian, keuletan, dan ketabahan.
4.Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan
karnea mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada di luar jangkauan
kemampuan atau pengendalian.
Komentar
Posting Komentar