ANALISIS SWOT






                                                        BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan keputusan dalam pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan. Proses penggunaan manajemen analisis SWOT menghendaki adanya suatu survei internal tentang strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan) program, serta survei eksternal atas opportunities (ancaman) dan threats (peluang/kesempatan). Pengujian eksternal dan internal yang terstruktur adalah sesuatu yang unik dalam dunia perencanaan dan pengembangan kurikulum lembaga pendidikan.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang perlu diingat baik-baik oleh para pengguna analisa ini, bahwa analisa SWOT ini semata-mata sebagai suatu sebuah analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang bagi permasalahan yang sedang dihadapi.
SWOT adalah singkatan dari:
  • S = Strength (kekuatan).
  • W = Weaknesses (kelemahan).
  • O = Opportunities (Peluang).
  • T = Threats (hambatan).

Strength / Kekuatan
Ø  Struktur organisasi perpustakaan mencakup mekanisme  semua  kegiatan perpustakaan pada titik – titik kegiatan yang dijalankan.
Ø  Sistem layanan terbuka / open acces memungkinkan pengguna dengan bebas memilih informasi / buku yang dicari dan tidak memerlukan tenaga yang banyak.
Ø  Sistem terotomasi dalam layanan sirkulasi memudahkan dalam kegiatan layanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
Ø  Prosedur pencatatan daftar pengunjung yang sudah menggunakan sistem komputerisasi tentunya memberikan kemudahan tersendiri dalam mengontorl jumlah pengunjung di Perpustakaaan Universitas Samratulangi
Ø  Ruang baca yang tersedia cukup memberi kenyamanan tersendiri bagi pengguna apa lagi di lengkapi dengan fasilitas wifi kampus yang sudah tersedia


Weaknesses / Kelemahan
Ø  Masih kurangnya sumber daya manusia di Perpustakaan Universitas Samratulangi
Ø  Prosedur penelusuran informasi yang tidak teraplikasikan dengan baik.
Ø  Terjadinya kerusakan jaringan computer atau listrik mati membuat proses sirkulasi untuk layanan peminjaman dan pengembalian koleksi terpaksa dilakukan secara manual.
Ø  Tidak adanya kartu catalog terbaru membuat penelusuran informasi menjadi terhambat apabila listrik mati dan jaringan computer rusak.
Ø  Bentuk koleksi Perpustakaan yang sudah terlalu lama tidak di perbaharui serta bahan koleksi yang sudah tidak terawat lagi

  Opportunities / Kesempatan
Ø  Semakin besarnya jumlah pengguna perpustakaan baik dari kalangan pelajar dan mahasiswa maupun masyarakat umum sebagai potensial user jasa layanan perpustakaan yang harus dilayani.
Ø  Kebutuhan informasi yang semakin meningkat dari pengguna membuat perpustakaan tidak pernah sepi pengunjung.
Ø  Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat memungkinkan banyak software perpustakaan yang ditawarkan.
Ø  Sebagai salah satu Universitas terbaik di Sulawesi Utara pada khsusunya dan wilayah Sulawesi pada Umumnya membuat Perpustakaan Universitas Samratulangi dapat menjadi pusat perhatian tersendir di daerah Sulawesi maupun Indoensia Tengah dalam mencari sumber-seumber informasi.
Ø  Perpustakaan Universitas Samratulangi sendiri memiliki keunggulan dalam meinngkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di karena Universitas Samratulangi Manado menjadi salah satu Universitas yang memiliki jurusan Ilmu Perpustakaan.
Treats / Ancaman
Ø  Adanya kompetensi yang sangat ketat menuntut kualitas SDM di Perpustakaan Universitas Sam Ratulangi harus semakin ditingkatkan.
Ø  Rendahnya kepercayaan pengguna karena banyak informasi yang mereka butuhkan tidak tersedia di perpustakaan.
Ø  Kurangnya lokasi dana anggaran untuk Perpustakaan Universitas Sam Ratulangi.
Ø  Semakin majunya berbagai Perpustakaan di Universitas-universitas terbaik di Sulawesi membuat Perpustakaan Universitas Samratulangi berada di ujung ketidakmampuan dalam bersaing untuk memberikan sarana informasi yang terpercaya dan memberi rasa nyaman
Ø  Gedung Perpustakaan yang tidak lagi di perhatikan membuat Perpustakaan yang seharusnya terlihat indah dan nyaman menjadi sebuah temapt yang membosankan dan terasa kusam.



BAB III
                                                     PENUTUP
A.Kesimpulan
Untuk meningkatkan kualitas Perpustakaan tentunya membutuhkan suatu strategi yang di dasarkan pada analisis yang kuat terhadap realitas yang terjadi sebab itulah analisis SWOT menjadi salah satu pilihan terbaik dalam mengelompokan berbagai keunggulan, kelemahan serta problem dan peluang untuk memecahkan problem tersebut. Anggaran kemajuan yang hendak di rancang mampu bergerak di bawah kontorl analisi SWOT yang tersusun secara tersistematis dalam artian bahwa jangan sampai suatu kemajuan itu hanya menjadi ceremonial belaka sebab itulah membutuhkan bentuk analisis tersebut untuk menciptakan kemajuan yang mampun tersu berkelanjutan dan punya daya saing ditengan arus globalisasi.
B.Saran
1. Pustakawan harus memperhatikan faktor-faktor dalam analisis SWOT agar dapat memformulasikan analisis SWOT dengan baik dan mencapai sasaran/tujuan yang diharapkan.
2. Pustakawan harus dapat memahami hubungan dari faktor-faktor SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman) agar dapat memanfaatkan faktor-faktor kekuatan dan peluang untuk mengatasi kelemahan dan menghindari ancaman.
3. Pustakawan harus mampu menerapkan keunggulan dari analisis SWOT kedalam realitas Perpustakaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PENCATATAN ARSIP

KESADARAN DIRI DALAM ORGANISASI…

MAKALAH METODE PENELITIAN EKSPERIMENTAL